Bandara Dhoho Kediri – MSE – Lereng Curam Lokasi : Kediri, Jawa Timur, Indonesia
Detail Proyek
SISTEM
MSE – Lereng Curam
ArmaHijau
Bumi yang Diperkuat®
Lereng
PEMILIK
PT. Surya Dhoho
Investama
KONTRAKTOR
Konsorsium LMA
TAHUN KONSTRUKSI
05/2021 sampai
Tanggal 06/2023
DESAINER + KONSULTAN
- Pencarian Geo
(Diperkuat
Bumi Indonesia) - Davy Sukamta &
Mitra

Latar belakang
Bandara Internasional Dhoho adalah bandara baru yang saat ini sedang dibangun di Kediri. Pengembangan ini dimaksudkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Jawa Timur bagian selatan; Kabupaten Kediri, Blitar, dan Nganjuk serta untuk berbagi beban lalu lintas udara domestik di Pulau Jawa.
Pengembangan Bandara Internasional Dhoho telah menempati lahan seluas 371 Ha untuk bangunan terminal, bangunan terkait, lapangan terbang, dan landasan pacu.
Tantangan
Bandara Dhoho dibangun di kaki Gunung Willis. Tanggul landasan pacu yang diusulkan terletak di bentang alam yang terjal. Tanggul ini memerlukan pekerjaan tanah besar-besaran dengan cara Cut and Fill. Karena keterbatasan area dan masalah pembebasan lahan, beberapa lokasi memerlukan sistem penahan, yang dapat menahan timbunan tanah setinggi 30m, tanpa mengorbankan area yang luas untuk timbunan.
Larutan
ReCo menyediakan rekayasa dan konstruksi sistem Lereng Curam MSE menggunakan Geogrid ArmaGreen yang dililitkan untuk menahan timbunan hingga ketinggian 30m. Total luas fasia Lereng Curam MSE sekitar 19.000 m2 dengan sudut lereng 50 – 68°.
ReCo menyediakan konstruksi solusi Geosintetik Perlindungan Lingkungan (EPGEO) menggunakan TechRevetment, ArmaWeb, Geomembran HDPE, Terraline dan Geotekstil non-woven sebagai lapisan lereng dan lapisan dasar saluran dan kolam. Total luas lapisan dan dasar sekitar 35.000 m 2 .